Selasa, 15 Maret 2016

Pesawat Tanpa Jendela, Begini Wujudnya di Tahun 2050

Dengan desain "radikal" di dalam dan luar, konsep pesawat 2050 ini menawarkan kabin yang besar dengan kapasitas 1.000 kursi.
lintangbrother.blogspot.com - Pesawat futuristik yang luar biasa ini bisa menjadi cara orang melakukan perjalanan ke tujuan yang sangat luas di tahun 2050.
Dengan desain "radikal" di dalam dan luar, konsep pesawat 2050 ini menawarkan kabin yang besar dengan kapasitas 1.000 kursi, headset virtual reality, proyeksi gambar hidup di dindingnya -bukan lagi jendela- dan lounge yang luas. Semua disediakan untuk memanjakan penumpang dengan pengalaman menakjubkan.
Pesawat berbentuk lengkungan besar ini adalah gagasan dari sebuah tim Airport Parking & Hotels and Imperial College London. Mereka berangkat dari ide untuk memprediksi seperti apa penerbangan masa depan yang kira-kira dapat direalisasikan 30-40 tahun lagi.
Dengan pertimbangan yang matang dari tim, yang di dalamnya mahasiswa PhD Adam Omar, dirancanglah sebuah konsep pesawat canggih yang memiliki keunggulan dari sisi teknologi.
Pesawat ini didesain lebih luas dan lebih pendek dari pesawat yang ada sekarang. Tidak memiliki ekor, dan akan didukung oleh enam mesin biofuel di badan belakang pesawat.
Badan pesawat melebar, dengan sayap lebih besar, dan berkapasitas kabin hingga 1.000 penumpang. Namun para perancangnya mengatakan jika pesawat ini akan memiliki ruang yang luas untuk kaki penumpang, meskipun ada begitu banyak orang di dalamnya. Satu perubahan yang paling penting adalah pesawat ini memiliki sangat sedikit jendela.
Sebaliknya, dinding pesawat akan dilengkapi layar LCD transparan yang menampilkan film dan program hiburan selama penerbangan sehingga membuat penumpang santai dan nyaman.
Monitor di kursi belakang, akan ditinggalkan. Diganti dengan headset virtual reality yang menyatu dengan kursi dan akan menampilkan film-film atau game 3D penuh.
Pesawat juga dirancang lebih efisien untuk urusan bahan bakar. Pesawat ini akan menggunakan bahan bakar yang tidak berbahaya bagi lingkungan dan menghilangkan ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Tim mengatakan, konsep pesawat 2050 akan didukung bahan bakar biofuel rendah emisi dan dibantu oleh tenaga listrik. Pesawat ini akan menggabungkan konsep-konsep futuristik yang sudah pernah digagas sebelumnya oleh Airbus, Boeing, dan NASA.
Beverley Barden, Head of Marketing Airport Parking & Hotels mengatakan: "perjalanan udara telah lama dianggap sebagai cara yang nyaman untuk memulai liburan."
"Dengan kemajuan desain di ruang penumpang, sistem hiburan selama penerbangan, ruang ekstra untuk bar dan area relaksasi, ini akan menjadi sesuatu yang berbeda dari masa lalu."
"Kami menciptakan model inovatif ini sebagai gambaran perjalanan udara dalam waktu 30 tahun mendatang atau lebih. Sangat menarik untuk melihat perubahan yang terjadi berpuluh-puluh tahun mendatang dalam waktu yang relatif singkat."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar