Rabu, 09 Maret 2016

5 Kesalahan Menulis Email Lamaran Kerja

Tahukah kamu, banyak orang tak mengerti tata cara mengirim lamaran lewat email.
5 Kesalahan Menulis Email Lamaran Kerja
lintangbrother.blogspot.com - Kemajuan teknologi telah membuat cara melamar pekerjaan berubah. Kini semakin banya pencari kerja memasukan lamaran dengan mengirimkan surat elektronik, atau email.
Kebiasaan ini tentu mengubah cara perusahaan menilai surat lamaran para peminat.
Bagi pencari kerja, model rekrutmen baru ini tentunya harus bisa dikuasai. Kesan pertama yang bagus menjadi penting saat mendaftar kerja.
Berikut adalah lima kesalahan pelamar kerja saat mengirimkan CV menggunakan email:
1. Mengabaikan Budaya Perusahaan
Saat melamar kerja, isi tulisan dari email kamu sebaiknya sesuai dengan budaya kerja dari perusahaan yang dituju. Lakukan penelitian sebelum mengirimkan email. Isi pesan email yang salah bisa memberikan kesan yang buruk
2. Subjek Email Samar-samar
Ambil jeda untuk membuka subyek dari email yang kamu buat benar-benar spesifi. Kalimat samar dalam subyek email menunjukan kamu tak bersungguh-sungguh. Parahnya, perusahaan yang dituju justru menganggap email lamaran kerja kamu dianggap sebagai spam.
Luangkan waktu untuk menulis subyek email sesuai dengan lowongan yang kamu lamar.
3. Terlalu Cepat Mengirim Ulang
Berikan waktu bagi perusahaan untuk merespon email Anda. Hal terakhir yang kami inginkan adalah terlihat terlalu bersemangat. Jika kamu berikan batas waktu jawaban email, hormati waktu itu. Jika ternyata lewat 1-2 hari, cobalah jangan panik. Departemen SDM perusahaan sangat sibuk dan punya ribuan kandidat yang melamar
4. Meminta Surat Rekomendasi dari Teman yang Baru Diterima
Kecuali kamu tahu manager meminta surat rekomendasi dari teman yang baru diterima, sangat disarankan menahan mengirim email semacam ini. Meminta teman yang baru diterima untuk membantu adalah tindakan kasar. Beri dia waktu untuk menyesuaikan diri. Beri waktu dia menyelesaikan periode magang
5. Luput Memeriksa Kesalahan Ejaan dan Tata Bahasa
Hal ini tentu sudah diketahui. Namun banyak orang melakukan kesalahan ini. Memang ada bersemangat mengetahui ada lowongan pekerjaan impian, namun kamu harus meluangkan waktu memeriksa kesalahan tulisan dari surat lamaran yang sudah dibuat. Jangan biarkan rasa gembira atau etakutan membuat kamu melakukan kesalahan konyol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar