lintangbrother.blogspot.com - Inilah yang dinamakan cinta sejati, tidak mengenal kaya atau miskin, tua atau muda bahkan cantik atau jelek. Mereka hanya mengenal kasih sayang.
Pasalnya, musibah yang dialami setiap manusia akan datang kapan saja dan di mana saja. Seperti yang dialami wanita bernama Turia Pitt, model cantik yang terkena luka bakar di seluruh tubuhnya hingga membuat wajahnya meleleh. namun, itu tak menghalangi sang kekasih untuk terus mencintainya hingga kini.
“Dia sangat cantik. Kepribadiannya bahkan jauh lebih cantik”.
Itulah ungkapan dari sang kekasih yang bernama Michael Hoskin terhadap Turia.
Sekilas, ungkapan ini seperti kalimat yang biasa saja selayaknya pujian yang sering dilontarkan seorang lelaki kepada kekasihnya. Namun, jika kita tahu, mereka bukanlah pasangan yang biasa. Terutama karena Turia memiliki luka bakar 65% di tubuhnya.
Jika banyak laki-laki yang tertarik dengan wanita karena penampilan fisiknya, namun tidak bagi Hoskin. Dia memiliki cinta yang amat tulus terhadap wanita yang dipacarinya sejak masih sekolah.
Musibah yang dialami Turia berawal pada tahun 2011. Saat itu, Turia sedang mengikuti kompetisi maraton di Kimberley. Tidak diduga, saat sampai di jalur 100 km, terjadi kebakaran hebat di hutan yang menjadi lintasan maraton tersebut. Turia dan empat pelari lainnya terjebak dalam kebakaran tersebut. Mereka tidak bisa menyelamatkan diri karena di seluruh penjuru telah dipenuhi dengan kobaran api.
Kebakaran ini membuat Turia menderita luka bakar yang sangat serius. Ia bahkan sempat koma dan harus dirawat intensif selama 5 bulan di Sydney’s Concord Hospital.
Model cantik ini kehilangan kulitnya yang mulus, hidungnya yang mancung bahkan ibu jari kanannya harus diamputasi. Namun, di saat terpuruk seperti itu, Hoskin justru semakin mencintainya.
Saat Turia terkapar di rumah sakit, sang kekasih membeli cincin dan berniat untuk melamar Turia setelah ia membaik. Rencana tersebut akhirnya benar-benar terjadi. Keduanya kini telah menikah.
Sikap Michael yang romantis ini menjadi sumber kekuatan tersendiri bagi Turia. Alhasil, kisah hidup dan cintanya tertuang dalam buku berjudul “Everything to Live For”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar